Selasa, 12 Agustus 2008

Pagi Hari Tanggal Tujuh Belas

(Buat laki-laki berwajah dekil di alun-alun Mojokerto)

Pagi hari tanggal tujuh belas
Bulan Agustus
Seorang laki-laki dekil mendekap guling kumal
wajahnya penuh curiga,
Ada apa gerangan, ini sudah merdeka
tak perlu mengendap-endap dengan bedil di tangan
Ini hari merdeka, Bapak

Laki-laki berwajah dekil itu
kurus sekali
berjalan mengendap-endap
dan ketika mobil-mobil ramai di jalanan
Dia menembakkan bedilnya yang tak berpeluru

Merdeka!
Katanya seraya memberi hormat
kepada langit biru
tiba-tiba di telingaku terdengar deru mars maju tak gentar
dan suara tembakan beruntun dari belakang.

2 komentar:

Mochammad Rahmat Arif mengatakan...

siapa penulisnya?

Miftachul arif mengatakan...

waduuuuuuuuhhhhhhhh ksihan rekkkkkkk pria itu dekil he5x