Ini merupakan sebuah terobosan. Di era globalisasi informasi, di mana peran teknologi informasi (TI) kian dominan, kita mesti ikut menyesuaikan diri. Terobosan besar ini dilakukan oleh Warta Aulia, majalah siswi Pondok Pesantren Al-Multazam Mojokerto.
"Majalah ini pada dasarnya memang berfungsi untuk menampung minat siswa MTs dan SMA Al-Multazam yang berminat dalam bidang jurnalistik. Di samping sebagai media penyalur ekspresi dan aspirasi para santri," kata Ustadz Mulyoto, S.Pd, M.Si di ruang dewan guru kemarin (9 Agustus 2008).
Menurutnya, menulis merupakan ketrampilan atau skill yang hanya bisa diperoleh lewat latihan. "Kalau ingin trampil menulis, ya banyaklah menulis. Teori memang ada gunanya, tapi yang lebih penting adalah praktik," tegasnya.
Nah, lewat webblog, para siswi yang tergabung bisa mengasah kemampuannya dalam menulis dalam waktu yang cepat. "Kalau majalah diterbitkan dalam bentuk tercetak, rasanya ribet. Harus melay out, lalu menghubungi penerbit, dan makan biasa cetak. Nah, kalau formatnya dalam bentuk weblog begini kan enak. Proses terbitnya cepat, praktis, dan tersebar lebih luas," tegas guru matematika lulusan S2 Matematika ITS ini.
Dalam kesempatan terpisah, Ustadzah Neneng berpendapat sama. "Saya mendukung Warta Aulia kini terbit dalam format weblog," katanya dengan semangat. (M)
Jumat, 08 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar